 |
| Alat pertanian yang diciptakan oleh Akmal Ibrahim Bupati Abdya dalam bidang pertanian |
PENGAWAL | BANDA ACEH - Siapa yang tidak mengenal dengan sosok Akmal Ibrahim Bupati Aceh Barat Daya yang mempunyai segudang inovasi dalam bidang pertanian dalam wilayahnya untuk mempermudah di segi mengolah pertanian.
Bupati Akmal Ibrahim tersebut sebelum menjadi Bupati Aceh Barat Daya pernah aktif sebagai Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia dan pernah juga berprofesi sebagai lawyer di Banda Aceh sejak lulus dari perguruan tinggi.Setelah tidak menjabat lagi sebagai bupati yang pertama, Akmal Ibrahim kemudian beralih profesi sebagai petani di Aceh Barat Daya.
Sehingga sudah tidak diragukan terhadap sosok Bupati Aceh Barat Daya ini dalam memajukan bidang pertanian terutama di daerah tempat tinggalnya, bahkan atas keberhasilannya juga sudah banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, baik ditingkat provinsi maupun nasional.
Disini, media ini akan mengangkat sebuah video yang telah viral disebuah media sosial atas nama " Akmal Ibrahim yang di unggah oleh Bupati Aceh Barat Daya tersebut pada tanggal 3/Mei/2019 pukul 17.26 wib :
" Hari ini bertindak sebagai teknisi perancang alat pembuat bedeng, atau glundukan, atau juga ateung ukuran mulsa plastik 120 cm.
Setelah tiga hari menyempurnakan dan melakukan ujicoba, hari ini saya umumkan bahwa alat ini sudah sempurna, dan sudah bisa dikomersilkan pada masyarakat yg membutuhkan.
Ia menjelaskan, Video pertama traktor ini langsung membajak tanah sekaligus bikin glundukan. Video kedua, adalah pengulangan langsung jadi sempurna bedengnya.
Sementara, alat ini hanya ada sama saya, atau milik saya. Dalam dua Minggu ini, insya Allah yg punya pemerintah juga akan siap untuk umum.
" Selamat kepada petani Abdya. Bertani makin mudah, cepat, dan praktis. Ongkosnya pun insya Allah akan lebih murah dan rapi. Moga membantu dan memudahkan rezeki," ungkap Akmal Ibrahim.
Pada postingan sebelumnya, Akmal Ibrahim juga meng unggah tentang kegiatannya dalam pengolahan pertanian lainnya bidang pengolahan tanah dan pembuatan gludukan ( bedeng) tanah untuk cabe.
Akmal Ibrahim juga mencoba alat pembuat glundukan, atau bedeng, atau ateung Campli, sesuai ukuran mulsa plastik. Dan dirinya mengungkapkan hasil rekayasa alat yang dibuatnya sudah menunjukkan hasil kerja bagus, meski alat ini masih harus banyak disempurnakan.
" Insya Allah, satu dua hari lagi, alat ini akan sempurna kayak orang-orang luar negeri punya barang," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, Alat ini dirinya tempa di sebuah bengkel kecil yang terletak dusun Alu Badek, Desa Cot Mane'e, Jeumpa Kabupaten Abdya.
Akmal menuturkan dirinya
sudah berbulan-bulan berusaha memesan, ternyata tak ada satu pabrikpun yg buat. Padahal, di berbagai video, kok ada. Dipesan kok ngak ada. Rupanya semua hasil rekayasa sendiri.
" Terpaksa jugalah berusaha bikin sendiri, meski banyak menciplak model-model orang. Insya Allah, untuk petani cabai dan jagung, ke depannya sudah bisa kami bikinkan glundukan," tutur Akmal dalam akun media sosialnya.
Atas keberhasilan yang diciptakan oleh sang Bupati Akmal banyak mendapatkan tanggapan bagus dari netizen bahkan sudah banyak yang membagikan hasil inovasi yang diciptakan oleh Bupati tersebut.
Habiburrahman Stp MSc :
Nyan luar biasa totalitas dr mulai budidaya, racik obat" pertanian yg ka meu ploh boh ancoo blender, racik pupuk nabati sampe rekayasa teknologi alsintan. Abeh ayahwa borong mandum. Kiban tegsus Askhal Ask dan Kamaruzzaman. Nyo bek gara" kepraktisan hana so them lhe kuliah di pertanian sep ngon praktek langsung dan bek eh malam mantong langsung jadi. 😁😁😁
Postingan lain dari Said Muhajir Al-attas: " Alhamdulillah semoga Abdya semakin banyak petani yang memanfaatkan teknologi temuan baru ini".
Postingan dari netizen lain juga mengungkapkan " Memang pak bupati ABDYA sangat inovatif dalam mencari solusi untuk rakyatnya terutama bidang Pertanian.. mudah2han bapak diberikan kesehatan dan lingkungan oleh Allah Swt..".
Postingan yang di unggah oleh Bupati Aceh Jaya sampai saat ini sudah mencapai puluhan kali yang dibagikan oleh netizen terhadap inovasi yang diciptakan oleh Bupati Akmal Ibrahim.[]