Di Aceh Jaya, Orang Sakit Pakai Becak Menuju Ke Rumah Sakit

Warga sedang membawa orang sakit dengan becak menuju ke rumah sakit,(13/5)
PENGAWAL | CALANG - Salah seorang masyarakat Aceh Jaya yang diduga sedang sakit terlihat dibawa dengan becak yang diduga menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Teuku Umar, Calang.

Dari foto yang beredar dalam akun facebook Tengku Poen Pasie Raya (13/5/2019) mengungkapkan "Nyan ban cara jiba ureung saket di Aceh Jaya,,,,
Kenapa ohh mengapa,,,???
Hana asie Teumenak lam bulen puasa," ( begitu caranya dibawa orang sakit di Aceh Jaya, kenapa oh kenapa).

Untuk mencari pembenaran, media ini mencoba menghubungi tengku Poen Pasie Raya melalui sambungan seluler bahwa kejadian itu benar, ia melihat orang yang diduga sakit dibawa dengan becak, saat ia menuju ke Calang.

Ia menjelaskan saat itu, orang sakit tersebut ia ambil dokumentasi pas di jalan Banda Aceh - Calang tepatnya didepan tugu menuju ke Kantor Bupati Aceh Jaya. Orang sakit tersebut diduga akan dibawa ke rumah sakit Calang.

Atas hal itu, dirinya sangat menyayangkan tentang masih ada orang sakit yang dibawa dengan becak, padahal pelayanan ambulan di Kabupaten Aceh Jaya saat ini sudah memadai baik dari Puskesmas sendiri maupun dari PSC.

" kami selaku masyarakat sangat menyayangkan terhadap masih ada masyarakat yang dibawa dengan becak di Aceh Jaya," kata Tengku Poen.

Dan ia berharap kedepan, pada pihak Pemerintah maupun dinas terkait harus meninjau ulang, tentang masih banyak masyarakat yang sakit dibawa dengan becak menuju ke tempat pelayanan kesehatan.

Disini kita meminta pada Pemerintah melalui dinas terkait harus membuat kajian  yang mendalam, kenapa masih banyak masyarakat memakai kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat pelayanan kesehatan, Padahal fasilitasnya terutama angkutan operasional sudah merata di seluruh puskesmas di Aceh Jaya.

" Kita berharap Pemerintah melalui dinas terkait bisa turun langsung ke daerah-daerah, terutama ke masyarakat untuk menanyakan kenapa masyarakat tidak memakai jasa ambulan yang telah disediakan oleh pihak pelayanan kesehatan," harap Tengku Poen.(A1)