Mobil Plat Merah Milik Pemkab Aceh Jaya Parkir Di Komplek Mesjid, Milik Siapa Ya?

Mobil dinas KIP Aceh Jaya alami kerusakan di komplek mesjid Desa Kuala Ligan, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya
PENGAWAL | CALANG - Sejumlah Masyarakat Desa Kuala Ligan Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya timbul kecurigaan tentang keberadaan sebuah mobil kendaraan dinas yang diduga milik Pemkab Aceh Jaya dalam beberapa hari berada di komplek mesjid Desa setempat.

Menurut samsuar masyarakat setempat ke media ini (5/5/2019), mobil kendaraan dinas yang diduga milik pemkab Aceh Jaya merek AVP bernomor polisi BL 160 W dibiarkan begitu saja tanpa ada yang bertanggung jawab.

Ia berharap siapapun yang membawa kenderaan dinas tersebut supaya bisa segera mengambilnya karena pihak masyarakat tidak bertanggung jawab jika ada terjadi hal yang tidak di inginkan, karena sang pemilik mobil tidak memberitahukan mobil tersebut ke masyarakat.

" Kami berharap pada pemiliknya supaya bisa mengambil mobil yang tidak bertuan di komplek mesjid desa kami sebelum hal-hal yang tidak diinginkan," harap samsuar.

Dan berdasarkan penelusuran, mobil kenderaan dinas berplat merah yang terparkir bebas merupakan mobil yang dikenderai salah seorang Komisioner KIP Aceh Jaya yang diduga mengalami kerusakan saat menuju ke Calang, hal itu dibenarkan oleh Hendri salah satu Komisioner KIP setempat.

Menurut Hendri, mobil tersebut di tempatkan pada komplek mesjid Desa Kuala Ligan karena mengalami kerusakan hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kantor KIP Aceh Jaya.

" Benar mobil itu yang berada di komplek mesjid merupakan milik KIP Aceh Jaya yang mengalami kerusakkan saat hendak ke Calang," kata Hendri.

Hendri juga mengungkapkan mobil tersebut ditinggalin bukan karena kesengajaan dari pihak KIP, tapi saat itu dalam keadaan buru-buru mengikuti kegiatan Rapat Pleno Pemilu tingkat Kabupaten, sehingga sampai saat ini belum sempat diambil untuk dibawa ke bengkel.

" mobil dinas milik KIP tersebut dipastikan besok pagi kita ambil untuk dibawa ke bengkel, dan terima kasih pada masyarakat yang telah mengingatkannya" terang Hendri.(A1)