Hendak Lapor Kecurangan, Kader Partai Di Aceh Selatan Rampas C1 dan DA 1 Milik Calon Lain

Foto : Ilustrasi


PENGAWAL | ABDYA - Sejumlah kader Partai Nanggroe Aceh ( PNA ) Kabupaten Aceh Selatan diduga telah merampas dokumen salah satu milik Calon Legislatif (Caleg) DPRA atas nama Miswar Fuady nomor urut 1 Dapil 9 Provinsi Aceh.

Menurut informasi yang didapatkan, perampasan  itu terjadi dihadapan Panwaslih Aceh Selatan dan pihak keamanan pada saat tim relawan dari partai PNA Caleg DPRA Miswar Fuady yang hendak mengantar berkas C1 dan DA 1 untuk melakukan pelaporan terhadap kecurangan C1 yang dinilai tidak sesuai dengan model D1  rekapitulasi di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan, jum'at 3/5/2019.

Mulyana salah satu tim Miswar Fuady kepada awak media membenarkan kedatangan pihaknya ke kantor Panwaslih untuk membuat laporan atas kecurangan yang dilakukan oleh PPK dibeberapa kecamatan yang ada di aceh selatan terhadap suara Miswar Fuady.

Dimana kata Mulyana, sesampai dikantor Panwaslih timnya langsung dihadang oleh sejumlah kader partai PNA Kabupaten Aceh Selatan yang saat itu sedang berada didepan kantor panwaslih setempat.

Menurutnya di saat pihaknya sudah berada di depan kantor Panwaslih, pihaknya dihadang oleh kader Partai PNA Kabupaten Aceh Selatan untuk tidak memasuki kedalam kantor Panwaslih.

"Jangan masuk dulu mohon sabar," Kata salah seorang kader PNA yang tidak membolehkan masuk kedalam kantor Panwaslih," ungkap Mulyana yang meniru kata salah seorang Kader PNA Kabupaten Aceh Selatan.

Ia menjelaskan, tujuan kedatangan ke kantor Panwaslih tidak ada maksud untuk membuat kegaduhan tapi hanya membuat laporan atas pengelembungan suara yang dilakukan oleh PPK untuk caleg nomor urut 2 Safrijal di beberapa kecamatan Aceh selatan.

"Makanya kami membuat laporan sesuai bukti yang kami bawa,"ujarnya yang didampingi kuasa hukum Yara,Khairul Azmi.

Lebih lanjut, Mulyana mengungkapkan disaat berada di kantor Panwaslih, ada nada-nada pengancaman terhadap pihaknya, yang bunyinya " kalau kalian tidak segera meninggalkan tempat ini saya tidak akan menjamin keselamatan kalian, yang mana dia dan suruh keluar mereka semua biar kita ikat dan gak enak kita pukul disini, ulang kalimat yang dilontarkan oleh kader PNA Aceh Selatan.

Berdasarkan pantauan dilokasi,hingga berita ini diturunkan sejumlah kader partai PNA mulai berdatangan kekantor panwaslih Aceh Selatan dengan menggunakan mobil.(M)