Jamaah Suluk Di Teunom Luput Perhatian Tim Kesehatan

Para jamaah sumuk di Dayah Darun Nidzam Desa Tanoh Anoe Kecamatan Teunom, Aceh Jaya ( minggu 19/5/2019)
PENGAWAL | CALANG - Ratusan masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Jaya dan dari luar daerah melaksanakan ibadah Suluk yang bertempat di dayah Darun Nidzam Desa Tanoh Anoe Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.

Para masyarakat yang mengikuti ibadah suluk hadir sejak  awal ramadhan dengan tujuan melaksanakan puasa secara khusus dan ibadah lainnya di bulan suci ramadhan.

Dari informasi yang di terima media ini saat berkunjung ketempat suluk (19/5/2019) bahwa para jamaah banyak yang mengeluh dengan kondisi kesehatan. Bahkan tidak sedikit yang mulai sakit terutama batuk, demam, sakit kerongkongan dan berbagai keluhan lainnya. Hal itu disampaikan oleh M. Nur salah satu jamaah suluk.

Ia mengungkapkan hingga puasa ke 14, dilokasi suluk belum terlihat adanya petugas baik dari tim medis kabupaten maupun dari kecamatan yang memeriksa para jamaah secara gratis.

Bahkan untuk mendapatkan obat dan dan mengecek kesehatan, para jamaah terpaksa membayar ke pihak medis yang didatangkan oleh jamaah lainnya ke tempat kegiatan suluk.

" Saya untuk mendapatkan obat terpaksa harus bayar ke pihak medis yang datang ke tempat suluk," ungkap M. Nur.

Oleh karenanya, kami selaku jamaah suluk berharap adanya tim kesehatan untuk bisa datang ke tempat suluk untuk mengecek kondisi jamaah karena kebanyakan jamaah yang sudah tua.

" Saya dan ratusan jamaah lainnya berharap ada tim kesehatan untuk hadir ke tempat jamaah suluk mengecek kondisi jamaah," Harap M. Nur.

Sementara Tgk Nyak Umar Khadam Suluk saat diminta tanggapan, membenarkan selama ini belum ada tim medis yang datang ke tempat kami ( suluk ) yang berada di Dayah Darun Nidham.

Ia mengungkapkan, kondisi tersebut sudah berlangsung dua tahun berjalan ketidakhadiran tim medis mengecek kondisi jamaah yang berada di tempatnya.

" Kami berharap adanya partisipasi dari Dinas Kesehatan maupun pihak Puskesmas untuk bisa hadir ke tempat Suluk, walaupun hanya sekali dalam satu bulan ramadhan," pinta Tgk Nyak Umar.(A1)