Erlina Wati, Kepala Sekolah SMP swasta Raudhatul Fukara di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, korban perampokan. ( foto/tribatanews.com) |
Kepada polisi, Korban yang merupakan kepala Sekolah SMP swasta Raudhatul Fukara di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara itu, mengaku dirinya dicegat oleh salah satu dari 3 pria yang menggunakan sepeda motor ditengah jalan saat sedang mengemudi.
“Pelaku masuk dan memaksa menyetir mobil korban, sementara korban yang saat itu bersama temannya diminta untuk pindah ke kursi belakang.” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah.
Kasat Reskrim menerangkan, kepada korban, pelaku mengaku bahwa dirinya telah menyenggol pelaku dengan mobilnya, sehingga harus melakukan perdamaian.
“Pelaku lalu mengemudikan mobil ke sekolah korban, saat itu korban dan saksi turun dari mobil untuk mencari suaminya sementara pelaku masih didalam mobil, akan tetapi sesaat kemudian pelaku kabur membawa mobil korban.” terang Iptu Rezki.
Saat ini, Iptu Rezki menambahkan, dua pria yang sebelumnya bersama pelaku menggunakan sepeda motor sudah diamankan pihaknya.
“Dua orang ini masih remaja berumur 13 dan 15 tahun, mereka sedang kita periksa sebagai saksi, sementara pelaku yang membawa kabur mobil korban sedang dikejar dan insya Allah segera tertangkap.” pungkasnya. (Nvl)
Sumber : Tribatanews.com