Terkait Keluhan Jamaah Suluk, Begini Tanggapan Bupati Aceh Jaya

Para jamaah Suluk di Darun Nidham Desa Tanoh Anoe, Teunom, Aceh Jaya (19/5/2019)
PENGAWAL | CALANG - Terkait keluhan para jamaah suluk yang berada di dayah Darun Nidham Desa Tanoh Anoe Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya yang dimulai terserang sakit saat menjalankan ibadah suluk.

Bupati Aceh Jaya, Teuku Irfan TB ke media ini melalui pesan whatsaap kemedia ini (19/5/2019) menyampaikan, di desa tersebut sudah ada sebuah pustu yang berdekatan dengan tempat suluk, sehingga para jamaah bisa datang ke tempat tersebut untuk mengecek kesehatan.

Ia menyampaikan pustu tersebut didirikan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

" kami rasa dekat tempat suluk ada pustu tempat pelayanan kesehatan, kalaupun masyarakat yg melaksanakan suluk membutuhkan pelayanan kesehatan dadakan bisa menghubungi petugas di Pustu tersebut," kata Teuku Irfan TB.

Selain itu, Irfan TB juga mengungkapkan jika para jamaah mengalami sakit dalam keadaan tiba-tiba di luar jam buka pustu dapat juga menghubungi tenaga medis di Puskesmas setempat, karena pemerintah daerah sudah menyediakan tenaga medis saweu ureung saket (SUS).

" Bila tidak dilayani juga setelah dihubungi, silahkan beritahukan ke kami dan kami akan mengambil tindakan kepada tenaga medis yang tidak mau melayani masyarakat," ungkapnya.

Masih kata Irfan TB, dirinya juga salah satu ahli suluk di Dayah Darun Nidham tapi saat itu tidak ada keluhan terhadap tersebut terutama masalah kesehatan yang dialami oleh para jamaah suluk.

" saya pikir kalau ada pemberitahuan terlebih dulu tidak mungkin tenaga medis tidak mau datang melakukan pengecekan," jelasnya.

Dan mengenai adanya berita yang diberitakan di media ini, dirinya mengungkapkan akan datang ke tempat suluk menanyakan kondisi kesehatan para jamaah. Dan tak hanya itu, ia juga akan datangi Puskesmas Teunom menanyakan tentang permintaan pihak dayah untuk dilakukan pengecekan kondisi jamaah.

" Kami akan ke Dayah Darun Nidham dan Puskesmas Teunom menanyakan permintaan jamaah suluk untuk dilakukan pengecekkan kesehatan. Dan apa bila perlu akan kita tempat tenaga medis selama kegiatan suluk di bulan Ramadhan," cetus Teuku Irfan TB.(A1)