AKBP Moch Basori,SIK, Kapolres Aceh Barat Daya |
Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya penyelidikan terkait teror granat nanas aktif di depan Pendopo Bupati Abdya, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, pada Selasa (14/5/2019) kemarin.
Dalam kasus yang menggegerkan warga Abdya tersebut, pihak kepolisian pada Rabu (15/5/2019) melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi,Kata AKBP Basori kepada media ini.
"Iya Benar, kita lakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi tersebut sebagai petunjuk awal. Namun keterangan yang diberikan belum mengarah, sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi itu sebagai petunjuk awal," ungkapnya.
Lebih lanjut kapolres menyebutkan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengungkapkan pelaku dan motif dari kasus teror granat jenis nanas tersebut.
Kapolres juga berharap agar masyarakat dapat membantu memberikan keterangan-keterangan yang mengarah untuk mengungkapkan kasus yang menghebohkan warga Abdya tersebut.
"Kami dari Polres Abdya terus bekerja keras untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Apalagi dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan,"demikian tungkasnya.(M)