Tak Tercantum Nama Di KK, Puskesmas Tolak Pasien Berobat

Puskesmas/ lustrasi

PENGAWAL|ABDYA - Pukesmas Babarot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga menolak seorang pasien yang masih berumur dibawah satu tahun, Selasa, 10 September 2019 lantaran belum terdaftar di dalam Kartu Keluarga (KK).

Akibatnya keluarga pasien merasa kesal dan rasa marah lantaran pihak Puskesmas menolak pasien untuk berobat, akibatnya orang tua pasien membawa pulang kembali anaknya karena tidak diterima gegara tidak ada nama yang tercantum dalam kartu keluarga orang tuanya.

Widi selaku pamannya kemedia mengatakan, ia selaku paman merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan pihak petugas Puskesmas. Bahkan kesal mendengar perihal penolakan pasien yang dengan segera membutuhkan pelayanan kesehatan.

Menurutnya, seharusnya pihak Pukesmas menampung dulu pasien yang sakit, persoalan lainnya bisa  dibicarakan belakangan.

"Kemarin keponakan saya demam tinggi hingga orang tuanya panik dan membawanya ke Pukesmas. Setelah tiba di sana, keponakan saya tidak di terima dengan alasan belum dimasukkan namanya ke dalam KK," kata Widi, Jum'at 13 September 2019.

Diungkapkan Widi, ibunya yang kesal dengan itu langsung membawa pulang keponakannya dan menyampaikan perihal tersebut kepadanya. "Jujur saya sangat merasa kecewa mendengar perihal itu, seharusnya dilayani dulu," ucapnya dengan nada sedih.

Secara terpisah, Kepala Pukesmas Babahrot Elly Kasmadi mengaku tidak mengetahui kejadian itu. Jika ia tahu, katanya, pasti akan memberi teguran keras kepada para stafnya.

"Sepertinya itu tidak akan terjadi, sebab saya sudah wanti-wanti ke staf, baik di IGD maupun tempat lainnya. Soal ngak ada KK atau lainnya solusi kita cari belakangan, pasien tetap wajib di layani," tegasnya.

Dikatakannya, ini menyangkut tentang kemanusiaan, ia mengaku tidak menyukai perihal itu jika benar adanya. Kata Elly, tentu sudah kenak teguran.

"Urusan lainnya kan  belakangan yang penting kita cari solusi dulu. Benar, saya gak terima kek gitu, cuma gara-gara tidak ada KK doang, nanti saya akan cek kebenarannya," demikian pungkasnya.()