Irwanto : Pemerintah Bek Cilet-Cilet Tangani Tanggul Di Teunom

Irwanto, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya memperlihatkan rumah masyarakat yang rusak akibat banjir, (rabu 9/10/2019)

PENGAWAL | CALANG - Perbaikan pembangunan tanggul jebol di bantaran Krueng (Sungai) Teunom tepatnya di Desa Pasie Geulima Kecamatan Teunom yang dilakukan oleh Dinas terkait pada tahun 2018  terkesan cilet-cilet dan tidak sempurna.

Akibatnya sejumlah lahan pertanian dan perkebunan masyarakat di desa tersebut ikut terendam bahkan terancam punah lantaran air sungai yang sering masuk kepemukiman warga saat musim banjir tiba.

Bahkan ratusan masyarakat didesa tersebut sangat prihatin dan kecewa pada pemerintah terhadap penanganan perbaikan tanggul jebol akibat banjir yang saat ini belum selesai dikerjakan.

Zulfikar, Sekretaris Desa Pasie Geulima ( rabu 9/10/2019) mengatakan terkait perbaikan tanggul jebol didesanya lantaran banjir besar tahun 2018 yang dilakukan oleh pemerintah Aceh Jaya melalui Dinas terkait, hingga saat ini tidak tuntas di kerjakan.

Pasalnya, dilokasi tanggul jebol hanya terlihat puluhan pohon kelapa saja yang ditancap, padahal panjang tanggul yang jebol lebih dari 50 meter tetapi yang dilakukan perbaikan hanya belasan meter saja, sehingga disaat banjir besar tiba maka air sungai kembali masuk ke pemukiman warga.

" Perbaikan tanggul jebol hanya belasan meter saja, sehingga saat banjir besar datang kembali masuk kepemukiman warga," ucap Zulfikar.
Tanggul jebol yang tidak selesai dikerjakan oleh pemerintah
Sementara, Irwanto NP Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menyayangkan atas pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah Aceh Jaya terhadap penanganan tanggul jebol di Desa Pasie Geulima.

Ia menjelaskan, terkait hal tersebut dirinya telah turun langsung melihat kondisi tanggul yang saat ini semakin mengancam pemukiman dan lahan perkebunan masyarakat akibat penanganan tanggul yang tidak selesai pekerjaan.

" Warga sangat kecewa terhadap penanganan tanggul jebol, bahkan saat ini ada rumah warga yang mengalami kerusakkan akibat banjir yang menerjang rumah warga," kata Irwanto.

Oleh karenanya, dirinya selaku wakil rakyat meminta pada pemerintah Aceh Jaya dalam hal ini Bupati Aceh Jaya untuk bisa segera melakukan penanganan tanggul secara permanen di bantaran sungai di Desa Pasie Geulima Kecamatan Teunom sebelum banyak jatuh korban dari pihak masyarakat baik korban jiwa maupun harta.

" Kita selaku wakil rakyat meminta pada pemerintah untuk segera menangani tanggul jebol yang belum selesai dikerjakan, " bek cok untong mantong, but pih beu selesoe cit ( jangan ambil untung saja, kerja harus selesai juga)," harap Irwanto lagi.()